photo bannerline_zps7fd203ea.jpg

Kamis, 26 Juni 2014

Dekorasi Kamar Anak

Melakukan dekorasi kamar anak tidak jauh berbeda dengan dekorasi kamar tidur orang dewasa. Poin-poin pentingnya adalah menciptakan kamar tidur yang nyaman, menarik, dan membuat anak mau belajar tidur sendiri. Dalam mendekorasi interior kamar tidur anak, pilihan warna cat, wallpaper, dan furnitur (termasuk tata letaknya) adalah 3 hal yang penting.




Dalam mendekorasi kamar anak, memilih warna cat dinding haruslah melalui pertimbangan matang, karena warna cat tersebut akan menjadi warna yang dominan di dalam suatu ruangan. Dalam memilih warna cat yang tepat untuk kamar tidur anak, pertimbangkanlah beberapa aspek seperti penyelarasan warna cat dengan warna dekorasi furnitur, luas dan tinggi ruangan, serta nuansa yang diinginkan.

Nuansa seperti apa yang Anda ingin ciptakan dalam ruang tidur anak Anda? Untuk mendekorasi kamar anak, Anda bisa bermain-main dengan warna untuk menciptakan nuansa-nuansa yang berbeda. Setiap warna sebenarnya memberikan nuansa tersendiri jika diaplikasikan pada dinding ruangan. Perhatikan nuansa-nuansa beberapa warna berikut ini.


  • Merah, memberikan nuansa penuh semangat dan keceriaan di dalam kamar tidur Anak.
  • Jingga, memberikan nuansa dinamis, cerah, hangat, dan praktis.
  • Kuning, memberikan nuansa imajinatif, segar, energik, dan kreatif.
  • Hijau, memberikan nuansa nyaman, teduh, santai, dan optimistis.
  • Biru, memberikan nuansa damai, rileks, dan tenang.
  • Ungu, memberikan nuansa fantasi, mewah, artistik, dan manis.
  • Putih, memberikan nuansa netral, luas, sederhana, dan bersih.
  • Abu-abu, memberikan nuansa minimalis, modern, dan luas.
  • Hitam, memberikan nuansa elegan, kokoh, gagah, tetapi juga gelap dan sempit.
  • Cokelat atau krem, memberikan nuansa nyaman, hangat, tenang, dan dewasa.


Meski setiap warna memiliki karakternya sendiri-sendiri, tidak ada salahnya Anda memadu-padankan beberapa warna dalam kamar tidur anak Anda untuk mendapatkan kesan colorful. Misalnya, padukan warna jingga dan kuning untuk memperkuat kesan semangat dan keceriaan anak-anak. Cobalah
libatkan anak Anda dalam memilih warna cat untuk dekorasi kamarnya. Jangan lupa sesuaikan warna cat dinding dengan warna furnitur yang akan mengisi kamar anak Anda nantinya.

Jika ingin mengecat kamar tidur anak Anda sendiri, mengapa tidak Anda coba? Dengan mengecatnya sendiri, Anda bisa sembari mengreasikan warna-warna cat dinding, misalnya jika Anda ingin memakai gradasi warna pada sebuah dinding, atau memberikan efek-efek artistik seperti cipratan cat atau efek lainnya.

Inilah beberapa tips memilih cat untuk men dekorasi kamar anak yang bisa Anda praktikkan.


  1. Pahami tata pewarnaan sebelum mengombinasikan warna.
  2. Jika memungkinkan, buatlah tema dekorasi kamar tidur anak terlebih dahulu, agar pilihan warna lebih terarah.
  3. Lakukan /mini research/ di internet seputar dekorasi desain interior kamar tidur anak. Semakin banyak Anda tahu, semakin banyak inspirasi Anda untuk memilih warna.
  4. Kenali ruangan tersebut. Hindari cat berwarna gelap untuk kamar tidur yang sempit dan kurang ventilasi, karena akan membuat ruangan semakin terasa sempit dan pengap.
  5. Jika bingung dan tidak yakin dalam memilih warna cat, pilihlah warna yang netral, yaitu putih. Warna cat yang netral lebih baik daripada warna cat yang dikombinasikan secara serampangan.
  6. Pertimbangkan faktor usia anak Anda. Jika masih kecil, pilihlah warna yang ceria dan warna-warna naïf yang kekanak-kanakan. Namun jika anak Anda beranjak remaja, pilihlah warna yang sesuai dengan gendernya (misalnya, biru untuk lelaki dan merah muda untuk perempuan) dan warna yang lembut.
  7. Agar tidak terlalu monoton, cobalah warnai setiap dinding dengan warna berbeda yang selaras. Misalnya, dari 4 dinding yang melingkupi kamar tidur anak Anda, gunakan warna biru muda di 2 dinding dan gunakan warna hijau muda di 2 dinding sisanya.
  8. Agar tidak menyesal karena telah salah memilih warna, buatlah simulasi dengan menggambar rupa kamar tidur anak Anda di atas sebuah kertas lalu mewarnainya. Tips ini tidak hanya bermanfaat dalam memilih warna cat tetapi juga menentukan tata letak furnitur di dalam kamar tidur tersebut.




Untuk mendekorasi kamar anak, tidak selalu harus menggunakan cat. Anda juga bisa memanfaatkan wallpaper. Mungkin, sebagian orang berpikir bahwa mengaplikasikan wallpaper di dalam ruangan lebih memakan biaya daripada mengecatnya dengan cat tembok biasa.

Ini tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, harga wallpaper yang sedikit lebih mahal memang memberikan hasil yang lebih baik dan tahan lama daripada mengecat tembok. Lagipula, kini banyak toko dekorasi desain interior yang menyediakan wallpaper yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Melapisi tembok kamar tidur anak Anda dengan wallpaper bisa menjadi pilihan yang cerdas. Selain warna dan motifnya yang menarik, wallpaper juga bisa memberikan nuansa yang berbeda pada ruangan tersebut. Anda bisa memilih untuk menggunakan wallpaper sepenuhnya (pada seluruh dinding kamar tidur anak Anda) atau memadu-padankannya dengan cat yang warnanya selaras.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih motif dan warna wallpaper kamar tidur anak.
  1. Untuk kamar tidur yang sempit, pilih wallpaper berwarna terang dengan motif yang tidak terlalu semarak, pilih yang motifnya sederhana saja.
  2. Untuk kamar tidur yang sempit tetapi plafonnya tinggi, wallpaper berwarna terang dengan motif horizontal membuat dinding terlihat lebih lebar dan tidak terlalu tinggi. Jika memungkinkan, Anda bisa   mengecat plafon dengan warna yang lebih gelap dari warna wallpaper.
  3. Untuk kamar tidur yang plafonnya rendah, wallpaper berwarna terang dengan motif vertikal dapat membuat kamar tersebut terlihat lebih tinggi. Cat plafon dengan warna yang lebih terang dari warna     wallpaper jika memungkinkan.
  4. Untuk kamar tidur yang luas, gunakan wallpaper dengan warna dan motif yang hangat agar ruangan terasa lebih nyaman dan tidak dingin. Warna biru laut atau cokelat bisa menjadi pilihan tepat.
  5. Sesuaikan motif wallpaper dengan usia dan jenis kelamin anak. Anak perempuan biasanya suka wallpaper dengan motif yang manis dan hangat sedangkan anak lelaki suka wallpaper dengan motif gagah dan dinamis. Sebaiknya, libatkan anak Anda dalam memilih wallpaper.
  6. Berkreasilah. Menggunakan wallpaper bukan berarti seluruh dinding harus terbungkus wallpaper. Wallpaper bisa digunakan dalam bentuk sebuah garis memanjang hanya untuk memberi aksen atau bisa digunakan ditengah dinding sementara pinggiran dinding tetap dicat sehingga terlihat seperti lukisan dalam bingkainya.
  7. Perbanyak research tentang motif dan kreasi pemasangan wallpaper agar Anda semakin terinspirasi.



 Memilih Furnitur untuk Dekorasi Kamar Anak

Pemilihan furnitur pada kamar tidur anak juga harus dilakukan dengan cermat. Selain harus terlihat indah dan selaras dengan nuansa warna kamar dari segi dekorasi, furnitur juga harus dipilih dengan mempertimbangkan usia anak.

Untuk kamar anak usia 0 - 2 tahun, dekorasi yang ceria adalah kuncinya. Gunakan furnitur dengan warna-warna cerah yang mencolok dan semarak. Warna-warna dasar yang terang seperti kuning, biru, dan merah lebih baik daripada warna-warna lembut.

Dalam mendekorasi kamar anak, pilihlah furnitur yang terbuat dari bahan yang aman dan memiliki kualitas yang baik. Jangan masukkan barang-barang yang tidak perlu ke dalam kamar, karena anak usia ini perlu ruang untuk mulai berjalan di dalam kamarnya. Ornamen-ornamen seperti gambar-gambar hewan juga bisa ditempatkan di sekitar kamar agar anak bisa belajar mengenal jenis-jenis hewan.

Untuk kamar anak usia 2 - 5 tahun, buatlah sesimpel mungkin. Jangan terlalu banyak barang, jangan terlalu banyak ornamen, dan beri cukup banyak ruang untuk bergerak. Pilihlah ranjang yang dilengkapi dengan pengaman.

Anda bisa membuat tema dekorasi ruangan yang bisa digunakan sebagai tema pembelajaran, misalnya abjab. Hindari stop kontak terbuka yang mudah dijangkau anak, dan pasang trails di jendela untuk menghindari anak yang hiperaktif yang mungkin melompat keluar jendela.

Untuk kamar anak usia 6 - 12 tahun, Anda bisa memilih furnitur yang lebih dewasa. Jangan lupa sediakan meja dan lampu belajar serta rak buku untuk menunjang kegiatan belajarnya, tetapi usahakan untuk tidak menaruh televisi atau komputer di dalam kamar.

Anak umur 6 - 12 tahun biasanya sudah memiliki imajinasi mengenai dekorasi kamar anak yang diinginkannya. Oleh karena itu, hormatilah keinginannya dengan mendiskusikan setiap pilihan furnitur (termasuk warna dan desainnya). Ajari anak untuk menjaga kerapian dan kebersihan kamarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar