Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membuat konsep kamar tidur anak. Keterbatasan lahan yang kita miliki untuk membangun sebuah rumah, bisa menjadi awal dari konsep sebuah kamar tidur anak minimalis
Jangan putus asa dahulu bila Anda memiliki rumah minimalis. Rumah minimalis bukan berarti kita tidak bisa menciptakan ruangan-ruangan yang multi fungsi layaknya rumah yang bukan minimalis. Di perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan, rumah minimalis menjadi tren model rumah saat ini.
Tren rumah minimalis dewasa ini memang mengikat dalam beberapa hal. Yang utama, selain memiliki keterbatasan dalam sisi luasan bidang tanah, juga terikat pada satu atau dua konsep model rumah saja. Itulah yang dimaknai sebagai rumah minimalis.
Ada beberapa karakter yang melekat pada rumah minimalis. Di antaranya adalah bentuknya yang terkesan modern, namun terlihat cukup praktis, dan memiliki kaidah fasad yang harus dipenuhi. Misalnya adalah dominasi bentuk garis, baik vertical ataupun horizontal yang sebagian besar hampir mendominasi fasad rumah. Dan salah satu ciri lain dari rumah minimalis adalah pembagian ruangan yang seakan tanpa sekat, bahkan meminimalkan banyak sekat supaya terlihat lebih luas.
Sebagian besar orang kadang memang sangat mendambakan memiliki rumah minimalis. Namun tidak terlalu mempedulikan tatanan setiap ruang di dalamnya, artinya setiap ruang dan kamar akan dibiarkan secara apa adanya. Dan tidak sedikit yang membiarkan sisi dalam ruang, seperti kamar anak misalnya, yang muncul bukan dalam tipe minimalis juga.
Namun ada pula orang yang menginginkan hampir sebagian besar fungsi ruang dan kamar-kamar di dalamnya juga mengusung nilai minimalis pula. Misalnya, kamar tidur anak. Karena itu dirancanglah berbagai jenis kamar tidur anak yang bernuansa minimalis.
Kamar tidur anak minimalis tidak dapat Anda ciptakan tanpa mengindahkan unsur kebutuhan si anak, hanya karena ruangan yang terbatas. Justru kebutuhan anak inilah yang harus menjadi pertimbangan paling penting untuk mendesain kamar anak tersebut. Jika memang, Anda bingung dalam mengatur kamar anak, jangan khawatir karena saat ini telah banyak beredar di majalah-majalah properti model konsep kamar tidur anak minimalis. Anda bisa mencontoh yang ada di dalam majalah tersebut, atau bila Anda sedikit kreatif, bisa mengkombinasikannya dengan berbagai model.
Hal utama yang dibutuhkan untuk menciptakan kamar tidur anak minimalis adalah kebutuhan si anak. Memang rasanya tidak mungkin jika di dalam kamar, Anda menyediakan ruang khusus bermain, mengingat keterbatasan ruang yang ada. Namun, hal tersebut dapat Anda akali dengan menggunakan sedikit furnitur yang dapat memakan ruang kamar tidur anak Anda.
Pilihlah jenis-jenis furniture yang sesuai dengan kebutuhan anak, tidak terlalu memakan tempat, memiliki fungsi yang ganda, dan dapat dipakai oleh anak dalam masa yang panjang. Sebagai contoh furnitur yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut adalah, meja belajar konvensional. Sewaktu anak masih bayi, meja belajar seperti itu dapat digunakan untuk menyimpan berbagai keperluan bedak dan alat mandi anak, ketika masa balita, dapat digunakan untuk meletakkan benda-benda mainan dan pernak-pernik anak, dan pada masa sekolah dapat digunakan sebagai meja belajar tentunya.
Tanamkan juga pada diri anak Anda, bahwa dia akan tetap bisa bermain meski di kamar tidurnya tidak disediakan ruang khusus bermain. Ruang bermain anak bisa dipindahkan ke ruang keluarga dengan pilihan furnitur untuk wadah penyimpanan yang multi fungsi.
Supaya kamar tidur anak minimalis terkesan luas, tak ada salahnya Anda tempatkan kaca besar di salah satu sisi dinding kamar. Posisikan kaca agak ke atas dengan desain yang kuat menempel di dinding, supaya aman dari gapaian anak Anda. Sehingga ruangan terlihat "lebih tinggi dan lebar".
Pilihlah furnitur yang multi fungsi, seperti ambalan kayu yang digunakan untuk rak buku, rak meletakkan barang kesukaan anak, meja belajar yang merangkap lemari baju, serta tempat tidur lipat yang merapat di dinding. Jadi kamar tidur yang minim tersebut dapat terlihat multi fungsi. Pemilihan tempat tidur yang terbuat dari kayu dan besi akan membuat kamar tidur anak minimalis Anda terlihat penuh.
Untuk sirkulasi udara yang nyaman bagi anak Anda, buatlah ventilasi dan jendela yang menyilang berhadap-hadapan. Cukup dengan dua jendela tinggi di sisi kanan, dan dua jendela tinggi di sisi kiri yang menghadap dan menyilang. Ukuran jendela tidak perlu terlalu lebar mengingat ruang kamar yang terbatas. Sehingga Anda bisa menghemat penggunaan AC yang pastinya akan sangat terasa dingin bila dinyalakan di ruang kamar tidur yang kecil. Supaya terlihat lebih luas, pilihlah warna terang seperti putih, kuning gading, orange muda untuk kamar tidur anak minimalis Anda.
Ajarkan Anak Bersikap Bijak
Memberi anak sebuah kamar tidur pribadi, adalah seperti memberinya sebuah kepercayaan dan tanggung jawab. Karena itu sebagai orangtua yang bijak, Anda tidak cukup berhenti hanya dengan memberinya kamar tidur yang penuh privasi saja. Namun ajarkan beberapa nilai-nilai moral yang penting, seperti berdisiplin dalam menggunakan kamar, selalu menjaga kebersihan kamar, memelihara barang dan seluruh benda yang ada di kamar, serta merawat seluruh properti dan furniture di dalam kamar.
Jangan pernah lelah untuk menasehati anak jika kamar anak tersebut berantakan. Ajari anak bagaimana mengatur barang-barang yang ada di dalam kamar, tetapi biarkan anak sendiri yang melakukan pekerjaan itu. Sebagai orang tua, Anda hanya perlu memberikan petunjuk tentang apa-apa yang harus dikerjakan. Hal ini secara tidak langsung akan membentuk kepribadian anak Anda untuk bisa melakukan semua pekerjaannya sendiri dengan tidak terlalu bergantung kepada orang lain.
Hal yang demikian tidak hanya membuat anak Anda menjadi anak yang penuh disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga membantu mempersiapkan diri anak menjadi anak yang selalu mampu mengemban tanggung jawab dan disiplin yang lebih besar lagi seiring dengan perkembangan dan pertambahan usia anak itu sendiri.
Jadikan segala sarana yang ada di dalam kamar juga mampu menjadi media pembelajaran bagi sang anak. Di dalam ruang kamar tidur anak yang mengusung konsep minimalis, tidak membiarkan anak terlalu banyak memiliki barang atau benda yang diinginkan. Namun hanya meletakkan benda-benda yang memang benar-benar dibutuhkan oleh anak. Benda-benda lux ataupun sekunder, seperti televisi, sofa kecil ataupun lemari pendingin mungil, termasuk dalam kategori benda-benda yang kurang efisien berada dalam kamar tidur anak.
Meskipun keinginan anak sangat banyak, dan Anda sebagai orangtua mampu memenuhi segala kemauannya; namun tidak sampai terpuruk pada pemenuhan emosional anak secara pasif. Artinya Anda menukar kasih sayang dan perhatian Anda dengan bentuk perhatian lain seperti berbagai hal dan materi berlebih kepada anak. Komunikasi masih menjadi saranan utama sebagai penunjang hubungan anak dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar